Wilayah kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar bahkan Kamboja memiliki kuil-kuil yang eksotis dan juga magis. Salah satunya adalah Kuil Ta Prohm yang lokasinya ada di Kamboja. Ini merupakan kuil yang sudah dibangun sangat lama pada abad ke-12 di masa kejayaan Kerajaan Khmer jaman dulu. Kuil ini lokasinya ada di wilayah Angkor dan pendirinya adalah Raja Jayavarman VII yang digunakan untuk penghormatan pada ibundanya dan untuk kompleks spiritual.
Apa yang Membuat Kuil Ta Prohm Dianggap Unik Dibandingkan Kuil Lainnya?
Tak hanya Angkor Wat saja yang terkenal di wilayah Kamboja karena dulunya pernah digunakan sebagai lokasi tempat syuting film Hollywood saja. Kuil Ta Prohm ini pun juga mulai dilirik oleh para wisatawan karena punya ciri khas yang unik dimana bangunannya memiliki struktur batu yang menyatu dengan alam dan ini sudah terjadi berabad-abad yang lalu. Akar pohon raksasa pun melilit bangunan kuil ini sehingga terlihat seperti dunia lain. Inilah hal unik lainnya mengenai salah satu kuil ikonik di Kamboja ini yaitu:
- Bangunan ini memiliki gaya arsitektur Bayon
Seperti yang dilansir oleh DailyArt Magazine, kuil ini memiliki gaya arsitektur Bayon. Ini bisa dikenali melalui struktur monumental di dalamnya, ada ukiran yang rumit dan juga menggunakan batu pasir sebagai bahan material utama dan pembangunan kuil. Bagian dinding dan juga pilar di kuil ini pun juga memperlihatkan berbagai relief dengan detail yang menakjubkan seperti ada fitur Apsara atau penari surga, motif bunga lotus hingga berbagai makhluk mitologis pada jamannya. Batu pasir dipakai sebagai material yang utama sebab kemampuannya untuk menahan ukuran detail tinggi. Sementara laterit dipakai untuk bagian dasar sebab lebih kuat. Struktur bagian kuil ini masih memiliki beberapa halaman yang konsentris dan juga ada dinding serta jalan setapak. Bagiannya simetris sehingga mencerminkan adanya prinsip dasar kosmologi Buddha dengan konsep Mandala.
- Memiliki ukiran yang berbentuk dinosaurus tipe Stegosaurus
Kuil ini memiliki dinding yang penuh berisi relief yang semuanya memiliki cerita sejarah dan juga spiritual maupun kehidupan masa lampau setiap hari termasuk dengan berbagai relief mengenai makhluk mitologis. Tapi ada yang menarik dari salah satu relief yang ada di dinding kuil ini yaitu ada sosok makhluk berupa hewan yang mirip dengan Stegosaurus. Bahkan ada pula figur Apsara atau penari surga yang memakai perhiasan rumit yang menunjukkan pentingnya tarian itu untuk elemen spiritual pada masanya. Detail relief itu tidak dibuat dengan asal maupun juga sembarangan namun pasti ada maknanya baik itu siklus kehidupan, perlindungan maupun kebijaksanaan. Jadi visual yang terdapat di dinding relief kuil ini bukan untuk dekoratif saja melainkan ini adalah dokumentasi peradaban kuno jaman dulu termasuk kegiatan pendidikannya, aktivitas perdagangan maupun instrumen musik.
- Ditumbuhi oleh akar pohon raksasa
Di awal sudah disinggung kalau kuil ini bukan hanya ditumbuhi pohon raksasa melainkan diselimuti oleh pohon tersebut. Ini merupakan ciri khas yang paling ikonik dari kuil tersebut. Seluruh pintu kuil, dinding dan lainnya diselimuti oleh akar pohon raksasa. Pohon yang paling terlihat menyelimuti kuil ini adalah Ficus dan Tetrameles Nudiflora yang bagian akarnya bisa sampai ke dasar bangunan kuil. Hal ini sering membuat banyak orang menjulukinya sebagai kuil yang ditelan oleh hutan. Bahkan sering juga menjadi objek utama fotografi. Akar ini dianggap memperkuat, melindungi namun sekaligus bisa merusak batuan kuil. Bahkan akarnya terus tumbuh dan UNESCO bersama dengan Arhaelogical survei sengaja membiarkannya sehingga tetap asli karena inilah pesona alaminya.
Apakah Anda jadi tertarik untuk berkunjung ke kuil Ta Prohm sebagai destinasi wisata budaya berikutnya?
